Aku mencintainya.
Dan aku ingin selalu jatuh cinta padanya, cinta abadi tak kenal musim.....
Dia,yang teguh jiwaraganya,yang wajahnya lebih cerah dari purnama, yang senyumnya menenangkan rusuhnya jiwa.
Dia,yang jika berkata-kata,seluruhnya menjadi cahaya yang membakar gelita. Gerak-gerinya santun. Santun sekali. Aku benar-benar jatuh hati pada kesantunannya....ohh~
Aku merinduinya.
Hatinya lapang. Tak pernah dia membalas caci dengan maki,serapah dengan sumpah. Tapi doa...dengan doa suci dia membalasnya....
Jiwanya bersih. Tak pernah ada dusta dalam kata-katanya. Tak pernah ada kepura-puraan dalam gerak-gerinya. Dia mengajari lisan untuk berzikir,hati untuk bersyukur ,mengajari jasad untuk bersabar,mengajarkan jiwa untuk tetap suci. Mengajarkan pemimpin untuk adil. Mengajar jiwa untuk bersabar dalam kekurangan, kerana ia juga hidup dalam kefakiran. Juga bersabar dalam tumpukan kejayaan, kerana jika dia menginginkan, gunung emas boleh menjadi miliknya.....
Sebelum dia datang, kedustaan merajai setiap sudut kehidupan, lalu kehadirannya menggantikan kedustaan dengan kejujuran. Dulu,kehidupan begitu kelam bagai awan hitam , saling berlumba untuk menjagal. Lalu hadirnya menggantikan dengan keadilan dan kasih sayang......
Aku ingin bersamanya.
Menatap wajahnya yang penuh senyum. Mendengar sabdanya yang penuh cinta. Menapaki jalan yang pernah dilewatinya. Jalan cinta yang berujung pada pertemuan dengan SANG PEMILIK.....
Aku ingin bertemu dengannya.
Kuberi salam dan dia menjawab dengan lisannya yang mulia. Mengadukan segala yang menyesakkan jiwa. Lalu kalimat demi kalimat yang keluar dari bibirnya, yang tak pernah dusta akan membimbing dengan bijak...
Dia..yang penuh cinta.
Yang berdarah-darah terusir demi orang-orang yang dicintainya, yang berderai air matanya di saat saat terakhir hidupnya kerana mengkhuwatirkan nasib umat yang dicintainya,yang tersenyum saat sang badui menarik selendang sampai berbekas di lehernya,yang tertidur di depan pintu rumah saat sang isteri tak mendengar ketukannya,yang tak pernah menjawab panggilan dengan membelakangi yang memanggil,yang....yang...ah..sungguh..lelaki ini santun sekali dalam cintanya.....
YA!!
Demi Allah, Pencipta Cinta Suci Ini.....
Sesungguhnya Aku benar-benar merindui Kekasih ini....
benar-benar jatuh cinta.....
Demi Allah, Pencipta Cinta Suci Ini.....
Sesungguhnya Aku benar-benar merindui Kekasih ini....
benar-benar jatuh cinta.....
Ya Habiballah..YaRasulullah..Ya khatimul anbiya'..